Mengantuk dan Lemes disaat Kerja Siang Hari

Kategori Artikel

Bagi sebagian orang, mengantuk di siang hari sudah dianggap hal yang biasa, apalagi setelah makan siang. Ada juga beberapa orang yang cenderung ngantukan dan lemas, terlepas sesudah ataupun sebelum makan siang. Apabila mengalami hal yang terakhir, coba cek pola makannya.

Sebuah penelitian menemukan bahwa makanan yang dikonsumsi dapat mempengaruhi rasa kantuk dan kewaspadaan di siang hari. Penelitian yang dipresentasikan dalam pertemuan tahunan Associated Professional Sleep Societies di Baltimore ini menyimpulkan bahwa makanan berlemak lah yang menjadi biang keladinya.

Dalam penelitian tersebut, sebanyak 31 orang sehat tanpa obesitas atau kelebihan berat badan berusia 18 -65 tahun diamati. Tingkat kantuk dan kewaspadaannya di siang hari juga diukur, lalu dibandingkan dengan makanan yang sudah dikonsumsi.

Hasilnya menemukan bahwa banyaknya konsumsi lemak berkaitan dengan makin meningkatnya rasa kantuk di siang hari. Sedangkan banyaknya asupan karbohidrat berkaitan dengan peningkatan kewaspadaan. Namun untuk
protein, penelitian tidak menemukan adanya kaitan dengan rasa kantuk ataupun kewaspadaan.

"Peningkatan konsumsi lemak memiliki efek buruk yang akut terhadap kesigapan orang dewasa sehat tanpa obesitas," kata peneliti, Dr Alexandros Vgontzas, seorang profesor psikiatri di Penn State College of Medicine seperti dilansir HealthDay, Selasa (14/5/2013).

Temuan Vgontaz ini melengkapi penelitiannya terdahulu yang mengaitkan antara obesitas dengan kantuk. Penelitiannya sebelumnya menemukan bahwa obesitas atau kelebihan berat badan serta depresi yang dipicu oleh stres bisa memicu efek yang sama seperti kurang tidur.

"Kantuk dan kelelahan di siang hari yang berlebihan sangat lazim dijumpai di dunia modern dan makin meningkat jumlahnya. Tampaknya diet tinggi lemak dapat mengurangi kewaspadaan dan mungkin berdampak pada kemampuan individu terhadap fungsi dan keselamatan publik," pungkasnya.

Sumber : detik.com



Baca Juga